Jika seharusnya masa muda itu digunakan untuk hal-hal terbaik dalam hidup. Bekerja, melakukan hobi, berkumpul dan tertawa atau semua aktivitas yang membuat kita bisa menatap masa depan; kondisi yang membuat kita optimis untuk hidup.
Tapi bisa dibayangkan, jika hanya ada dinding dihadapan, atau sekedar pagar rumah yang menjadi pembatas. Kau hanya hidup diantaranya. Melangkah keluarnya pun tak pernah bisa membuat optimis membekas, hanya kesenangan yang kemudian lenyap ditelan suasana ketika kembali menatap dinding-dinding dan melangkah ke pagar rumah yang bisu.
Tapi bisa dibayangkan, jika hanya ada dinding dihadapan, atau sekedar pagar rumah yang menjadi pembatas. Kau hanya hidup diantaranya. Melangkah keluarnya pun tak pernah bisa membuat optimis membekas, hanya kesenangan yang kemudian lenyap ditelan suasana ketika kembali menatap dinding-dinding dan melangkah ke pagar rumah yang bisu.